Tahapan Implementasi IKM
Kurikulum merdeka tidak dilaksanakan secara serentak dan massif, hal ini sesuai kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan keleluasaan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum. Beberapa program yang mendukung implementasi kurikulum merdeka (IKM) adalah adanya program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggula (SMK-PK) dimana Kemendikburistek pada program tersebut adalah memberikan dukungan dalam impelentasi kurikulum merdeka (KM) dari dua kegiatan tersebut didapatkan pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan KM sehingga menjadi praktik baik dan konten pembelajaran dari implementasi KM pada SP/SMK-PK terdidentifikasi dengan baik dan dapat menjadi pembelajaran abgi satuan Pendidikan lainnya.
Penyediaan dukungan implementasi KM yang diberikan oleh Kemendikburistek adalah bagaimana kemendikbudritek memberikan dukungan pembelajaran Implementasi KM secara mandiri dan dukungan pendataan Implementasi KM jalur mandiri, dari dukungan tersesbut akan mendapatkan calon satuan Pendidikan yang terdata berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk implementasi KM Jalur Mandiri, sehingga Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik implementasi KM dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.
Hasil pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek memperoleh data kesiapan satuan Pendidikan dalam mengimpelentasikan KM jalur mandiri, satuan Pendidikan akan memperoleh dukungan yang baik dari kemendikbudristek dalam menjalankan implementasi KM Jalur Mandiri. Praktik-praktik baik dan konten pembelajaran dari implementasi KM Jalur mandirii teridentifikasi dengan jelas sehiangga menjadi fokus pada pendampingan oleh kememdikbudristek. Satuan Pendidikan yang mengimpelentasikan KM jalur mandiri akan memperoleh pengalaman dalam implementasi KM Jalur Mandiri.
SP/SMK-PK yang telah mengimplementasikan KM dapat saling memberikan praktik baik dan pembelajaran, saling berbagi praktik baik sehingga terbentuk jejaring dukungan antar guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi konten pembelajaran dan praktik baik implementasi KM secara luas, komunitas yang berkembang mendukung Ekosistem Siap Menerapkan Kurikulum Merdeka Secara Nasional pada 2024 yang secara massif.
Berikut ada tiga pilihan implementasi kurikulum merdeka jalur mandiri yang bisa diaplikasikan oleh satuan pendidikan, yakni mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagai.
1. Mandiri Belajar
Satuan pendidikan diberikan kebebasan saat menerapkan kurikulum merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD kelas 1, 4, 7, dan 10.
2. Mandiri Berubah
Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini kelas 1,4,7 dan 10.
3. Mandiri berbagai
Satuan pendidikan diberikan kesempatan untuk mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan Pendidikan yang didalam proses pendataan merupakan satuan Pendidikan yang siap melaksanakan kurikulum merdeka.
Buat satuan pendidikan kalau belum yakin menggunakan kurikulum merdeka, masih bisa menggunakan kurikulum 2013, jika satuan pendidikan ingin mengimplementasikan kurikulum merdeka harus dipahami dahulu tiga opsi tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar