Assalamualaikum...
Rekan guru semua kali ini saya akan menyajikan rangkuman dari sembuah modul yang harus saya selesaikan pada pelatihan komite pembelajaran sekolah penggerak pada sesi pembelajaran mandiri pada platform merdeka mengajar.
Baik langsung saja berikut sajian materinya
Merencanakan pembelajaran terstruktur dan kompeten
Menjadikan pembelajaran menjadi agenda menyenangkan
Belajar tidak hanya harus di kelas dan bangku formal
*Sebelum mempelajari topik ini, sebaiknya pelajari terlebih dahulu topik Kurikulum sebagai konsep dasarnya.
MODUL
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD, SMP, SMA/K)
Setiap daerah, bahkan setiap sekolah memiliki kondisi lingkungan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Kurikulum Merdeka memberikan ruang inovasi dan kemerdekaan bagi setiap guru dalam penerapannya di kelas. Modul ini akan membahas bagaimana memanfaatkan ruang inovasi tersebut untuk menyusun kurikulum di tingkat sekolah menjadi kurikulum operasional yang relevan dengan kondisi sekolah serta kebutuhan para murid.
Visi dan Misi Satuan Pendidikan
Perancangan kurikulum operasional perlu diawali dari visi dan misi satuan pendidikan. Video ini akan membahas bagaimana cara merumuskan visi dan misi dan proses evaluasinya agar tetap relevan dengan kondisi satuan pendidikan.
Lingkungan Belajar Yang NyamanLingkungan belajar yang nyaman dan aman dapat membantu murid mencapai kompetensinya secara optimal. Satuan pendidikan dan guru berperan dalam menciptakan lingkungan tersebut. Video ini akan membahas variabel-variabel yang mempengaruhi pembentukan lingkungan belajar yang tidak hanya dapat berpengaruh kepada murid, tetapi juga para guru dan warga sekolah.
Merumuskan ATP dan TP (IPAS)
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) disusun untuk membantu murid mencapai Capaian Pembelajaran (CP) secara bertahap. Pendekatan desain mundur dipergunakan dalam menentukan Tujuan Pembelajaran (TP). Dalam video ini kita akan belajar mempraktikkan langsung bagaimana menurunkan CP menjadi ATP pada mata pelajaran IPAS. Contoh dalam video ini bisa diterapkan untuk kelompok mapel IPA dan IPS.
Merumuskan ATP dan TP (PPKn)
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP disusun untuk membantu murid mencapai Capaian Pembelajaran (CP) secara bertahap. Pendekatan desain mundur dipergunakan dalam menentukan Tujuan Pembelajaran (TP). Dalam video ini kita akan belajar mempraktikkan langsung bagaimana menurunkan CP menjadi ATP pada mata pelajaran PPKn.
Merumuskan ATP dan TP (Seni Rupa)
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP disusun untuk membantu murid mencapai Capaian Pembelajaran (CP) secara bertahap. Pendekatan desain mundur dipergunakan dalam menentukan Tujuan Pembelajaran (TP). Dalam video ini kita akan belajar mempraktikkan langsung bagaimana menurunkan CP menjadi ATP pada mata pelajaran Seni Rupa. Contoh dalam video ini bisa diterapkan untuk kelompok mapel Seni.
Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik
Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan makna bagi kehidupan murid di dunia nyata. Juga menggugah rasa ingin tahu murid untuk belajar lebih lanjut. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan merumuskan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik. Video ini akan membahas definisi, kriteria, serta contoh dari pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagaimana kita mengetahui apakah tujuan pembelajaran di kelas sudah tercapai? Apa indikatornya? Tentunya hal ini berkaitan dengan proses asesmen. Namun, sebelum asesmen dilaksanakan, kita perlu merumuskan terlebih dahulu indikator pencapaian kompetensi.
Dalam video ini, kita akan belajar menurunkan indikator dari tujuan pembelajaran dan bagaimana cara menyusun kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Merancang Asesmen pembelajaran SD
Melalui rancangan dan penerapan asesmen yang tepat, kita bisa mendapatkan informasi yang holistik akan ketercapaian kompetensi murid. Informasi ini bisa digunakan oleh guru untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya. Video ini akan membahas strategi perancangan asesmen pembelajaran dengan contoh mata pelajaran IPAS.
Modul Ajar
Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar. Sama seperti RPP atau lesson plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas. Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP. Video ini akan membahas hal-hal apa saja yang ada dalam modul ajar secara lebih mendetail. Pada [praktiknya, guru dapat menyesuaikan isi modul ajar sesuai kebutuhan.
Membuat Modul Ajar SD (IPAS)
Dalam merancang modul ajar, Ibu dan Bapak mempunyai dua pilihan, yaitu:
1. Membuat modul ajar baru, atau
2. Memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud ristek.
Video ini berisi contoh praktik membuat atau merancang modul ajar baru menggunakan contoh mata pelajaran IPAS. Dengan demikian, Ibu dan Bapak Guru dapat mendesain rencana pembelajaran yang kontekstual untuk menciptakan pembelajaran bermakna bagi murid
Memodifikasi Modul Ajar SD (Matematika)
Dalam merancang modul ajar, Ibu dan Bapak mempunyai dua pilihan, yaitu:
Membuat modul ajar baru, atau
Memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud ristek.
Video ini berisi contoh praktik memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud Ristek menjadi modul ajar yang sesuai dengan konteks satuan masing-masing.
Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SD
Kegiatan refleksi perlu menjadi bagian dari pembelajaran sehari-hari. Melalui refleksi, murid dapat mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap kemajuan belajarnya sendiri. Video ini membahas strategi dalam melakukan refleksi di dalam kelas, cara memfasilitasi, serta contoh pertanyaan yang bisa diberikan pada jenjang SD.
Materi ini juga perlu dipelajari guru jenjang lain untuk memfasilitasi murid yang kemampuan refleksinya masih di tingkat dasar.
Demikian rekan sekalian materi pelatihan komite pembelajaran sekolah penggerak pada sesi pembelajaran mandiri pada platform merdeka mengajar semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang belajar dan mengajar dilingkungan kita semua.
Wa Assalamualaikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar