Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Salam bahagia...Bapak / Ibu guru hebat kali ini kita akan mempelajari tentang perencanaan pembelajaran SD modul ini berisi prinsip, strategi, dan contoh-contoh yang dapat memandu pendidik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Meliputi aktivitas merumuskan capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran dan cara mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Sebelum mempelajari topik ini, sebaiknya pelajari terlebih dahulu topik Kurikulum sebagai konsep dasarnya.
Visi dan Misi Satuan Pendidikan
Perancangan kurikulum operasional perlu diawali dari visi dan misi satuan pendidikan. Video ini akan membahas bagaimana cara merumuskan visi dan misi dan proses evaluasinya agar tetap relevan dengan kondisi satuan pendidikan.
Lingkungan Belajar Yang Nyaman
Lingkungan belajar yang nyaman dan aman dapat membantu murid mencapai kompetensinya secara optimal. Satuan pendidikan dan guru berperan dalam menciptakan lingkungan tersebut. Video ini akan membahas variabel-variabel yang mempengaruhi pembentukan lingkungan belajar yang tidak hanya dapat berpengaruh kepada murid, tetapi juga para guru dan warga sekolah.
Memahami Capaian Pembelajaran
Untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari, Capaian Pembelajaran perlu diuraikan menjadi rencana pembelajaran yang lebih operasional dan konkret. Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran dapat digambarkan menjadi 4 tahap yaitu:
Memahami Capaian Pembelajaran
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Merancang pembelajaran
Pada video ini kita mempelajari tahap yang pertama yaitu memahami Capaian Pembelajaran.
Contoh Memahami Capaian Pembelajaran
Pada halaman referensi berikut, terdapat ragam contoh cara memahami Capaian Pembelajaran untuk berbagai mata pelajaran.
Pilihlah contoh mata pelajaran yang memiliki karakteristik Capaian Pembelajaran yang paling mirip dengan mata pelajaran yang Anda Ampu.
Contoh Memahami Capaian Pembelajaran
Video ini merupakan tutorial memahami CP dengan menggunakan mata pelajaran IPAS sebagai contoh. Semua pendidik dapat belajar dari contoh ini karena Capaian Pembelajaran memiliki struktur dokumen yang sama untuk semua mata pelajaran.
Contoh Merumuskan Tujuan Pembelajaran final
Video ini membahas tutorial merumuskan TP dengan menggunakan mata pelajaran IPAS sebagai contoh. Semua pendidik dapat belajar dari contoh ini karena apapun mata pelajarannya dirumuskan dengan prinsip dan alur berpikir yang sama.
Contoh Menyusun ATP IPAS fixed
Video ini merupakan tutorial menyusun ATP dengan menggunakan mata pelajaran IPAS sebagai contoh. Semua pendidik dapat belajar dari contoh ini karena apapun mata pelajarannya dirumuskan dengan prinsip dan alur berpikir yang sama. Contoh ATP pada video ini dapat dilihat pada tautan berikut (klik di sini)
Merancang Pembelajaran SD/ Paket A
Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik
Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan makna bagi kehidupan murid di dunia nyata. Juga menggugah rasa ingin tahu murid untuk belajar lebih lanjut. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan merumuskan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik. Video ini akan membahas definisi, kriteria, serta contoh dari pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik.
Merancang Asesmen pembelajaran SD
Melalui rancangan dan penerapan asesmen yang tepat, kita bisa mendapatkan informasi yang holistik akan ketercapaian kompetensi murid. Informasi ini bisa digunakan oleh guru untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya. Video ini akan membahas strategi perancangan asesmen pembelajaran dengan contoh mata pelajaran IPAS.
Contoh Rubrik dan Lembar Aktivitas - Merancang Asesmen Pembelajaran SD
Anda bisa mengunduh lampiran contoh rubrik dan lembar aktivitas - merancang asesmen pembelajaran SD di sini.
Media Pembelajaran
Ibu dan Bapak Guru sedang mencari inspirasi tentang media pembelajaran yang membantu proses belajar murid? Berbagai ide dapat ditemukan disini. Silahkah klik tautan ini.
Modul Ajar
Modul ajar merupakan salah satu bentuk perencanaan pembelajaran seperti RPP. Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP. Komponen modul ajar minimal terdiri dari:
1. Tujuan pembelajaran
2. Langkah/kegiatan pembelajaran
3. Rencana asesmen awal pembelajaran
4. Rencana asesmen di akhir pembelajaran
5. Media pembelajaran
Video ini akan membahas komponen modul ajar dengan versi yang lebih lengkap dari komponen minimal. Pada praktiknya, guru dapat menyesuaikan isi modul ajar sesuai kebutuhan.
Contoh Membuat Modul Ajar SD (Bahasa Indonesia)
Video ini berisi contoh praktik merancang pembelajaran menggunakan contoh mata pelajaran Bahasa Indonesia. Rancangan disusun dalam bentuk modul ajar. Tidak ada format baku dalam menyajikan rancangan pembelajaran, yang diatur adalah komponen minimal yang wajib ada. Setiap pendidik memiliki keleluasaan untuk menyajikan rancangan pembelajaran dalam bentuk RPP, modul ajar, atau bentuk lainnya.
Anda bisa mengunduh contoh modul ajar pada video 'Membuat Modul Ajar Bahasa Indonesia' di sini.
Contoh Membuat Modul Ajar SD (IPAS)
Dalam merancang modul ajar, Ibu dan Bapak mempunyai dua pilihan, yaitu:
1. Membuat modul ajar baru, atau
2. Memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud ristek.
Video ini berisi contoh praktik membuat atau merancang modul ajar baru menggunakan contoh mata pelajaran IPAS. Dengan demikian, Ibu dan Bapak Guru dapat mendesain rencana pembelajaran yang kontekstual untuk menciptakan pembelajaran bermakna bagi murid
Anda bisa mengunduh lampiran membuat modul ajar di sini.
Memodifikasi Modul Ajar SD (Matematika)
Dalam merancang modul ajar, Ibu dan Bapak mempunyai dua pilihan, yaitu:
Membuat modul ajar baru, atau
Memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud ristek.
Video ini berisi contoh praktik memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud Ristek menjadi modul ajar yang sesuai dengan konteks satuan masing-masing.
Anda bisa mengunduh lampiran memodfiikasi modul ajar untuk jenjang SD di sini.
Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SD
Kegiatan refleksi perlu menjadi bagian dari pembelajaran sehari-hari. Melalui refleksi, murid dapat mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap kemajuan belajarnya sendiri. Video ini membahas strategi dalam melakukan refleksi di dalam kelas, cara memfasilitasi, serta contoh pertanyaan yang bisa diberikan pada jenjang SD.
Materi ini juga perlu dipelajari guru jenjang lain untuk memfasilitasi murid yang kemampuan refleksinya masih di tingkat dasar.
Demikianlah materi kita tentang Perencanaan Pembelajaran SD modul ini disalin dari https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/11?filter=recommendation semoga dapat bermanfaat bagi Bapak / Ibu Guru hebat semuanya.....salam bahagia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar